IZZUL ISLAM. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Translate

Senin, 30 April 2012

Miss Amina Mosler (Jerman)



Mengapa Kami Memilih Islam

  Indeks Artikel


Miss Amina Mosler (Jerman)

Saya mendengar anak saya menangis dengan air mata bercucuran mengatakan. "Ibu! Saya tidak mau tetap sebagai orang Kristen sesudah ini. Saya ingin menjadi orang Islam. Ibu juga, ya Bu, harus bersama saya masuk agama yang baru ini."
Kejadian itu adalah pada tahun 1928. Waktu itulah untuk pertama kalinya saya merasa perlu mempelajari Islam. Lewat beberapa tahun, sebelum saya menemui Imam Mesjid Berlin yang menjelaskan kepada saya tentang agama ini, saya selalu meyakini bahwa Islam adalah agama yang benar dan saya setujui.
Iman kepada Trinitas yang diajarkan oleh agama Kristen adalah suatu hal yang mustahil bagi saya. Akhirnya pada waktu saya menginjak usia 20 tahun, dan sesudah saya mempelajari Islam, saya berpendapat untuk tidak mengakui, tidak menganggap suci dan tidak mengakui kekuasaan Paus yang tinggi, baptis dan lain-lain kepercayaan, jadilah saya seorang Muslimat.

Semua leluhur saya adalah orang-orang yang taat beragama. Saya sendiri tumbuh dalam masyarakat. Karena itu saya membiasakan diri untuk melihat hidup ini dari sudut pandangan keagamaan, dan hal itu mengharuskan saya memeluk salah satu agama. Maka adalah nasib saya yang baik serta menyenangkan bahwa saya mengambil keputusan untuk memeluk agama Islam.
Sekarang saya merasa sangat berbahagia, dalam keadaan sudah menjadi nenek, karena saya dapat membanggakan bahwa cucu saya telah melahirkan seorang bayi Muslim. Dan Allah s.w.t. memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus.



Mengapa Kami Memilih Islam
Oleh Rabithah Alam Islamy Mekah
Alih bahasa: Bachtiar Affandie
Cetakan Ketiga 1981
Penerbit: PT. Alma'arif, Bandung
 
Indeks Artikel

Tidak ada komentar:

Radio AlaikaSalam Jakarta