Bening Hati Sang Nabi
Dalam hidupnya, Rasulullah SAW selalu bersifat rendah hati dan pemaaf. Tiada terhitung banyaknya cacian dan hinaan yang diterima beliau dari kaum kafir. Namun, beliau tetap berbuat baik terhadap orang-orang yang menghinanya itu. Salah seorang yang sangat membenci Nabi Muhammad SAW adalah seorang nenek tua Yahudi. Kebetulan jika Nabi ke masjid selalu melewati rumah si nenek. Suatu hari Nabi lewat, si nenek sedang menyapu rumahnya. Buru-buru si nenek mengumpulkan sampah dan debu dari rumahnya. Ketika Nabi lewat di depan jendela, maka dilemparkannyalah sampah dan debu itu. Nabi terkejut, namun ia tidak marah begitu tahu siapa yang melemparnya. Malah Nabi mengangguk sambil tersenyum. "Assalamu'alaikum!" sapa Nabi. Nenek itu malah melotot kepada Nabi. "Enyah, kau!" kata si nenek.
Keesokan harinya, Nabi lewat lagi di depan rumah si nenek. Masya Allah,
Keesokan harinya, Nabi lewat lagi di depan rumah si nenek. Masya Allah,